Ciri Peredaran Darah Tidak Lancar

Ciri Peredaran Darah Tidak Lancar

Kunci utama dari kesehatan tubuh yakni memiliki peredaran darah yang lancar. Apabila seseorang mengalami gangguan peredaran daah sudah pasti menimbulkan penyakit. Sangat penting mengetahui ciri peredaran darah tidak lancar sedini mungkin.

Fakta menunjukkan jika bertugas mendistribusikan oksigen dan nutrisi menuju seluruh jaringan tubuh. Kebanyakan tidak lancarnya peredaran darah dialami pada area kaki dan tangan. Simak berbagai ciri peredaran darah tidak lancar berikut ini.

10 Ciri Peredaran Darah Tidak Lancar

(foto: arbamedia.com)

Kenali ciri peredaran darah tidak lancar sebelum semuanya terlambat. Check this out!

1. Kaki Mati Rasa dan Kesemutan

Ciri peredaran darah tidak lancar paling mudah dideteksi adalah merasakan kesemutan. Serta beberapa bagian tubuh mati rasa saat digerakkan. Jika sirkulasi darah terhambat menyebabkan kesulitan mencapai titik ekstremitas pada kaki dan tangan. Akibatnya seseorang merasa kesemutan.

2. Kaki dan Tangan Terasa Dingin

Disamping itu, menyebabkan suhu tangan dan kaki lebih dingin. Bahkan, banyak yang mengakui jika keluar bulir-bulir keringat dingin. Kondisi seperti ini disebabkan perubahan suhu dalam ujung saraf anggota gerak dan kulit.

3. Bagian Tubuh Tertentu Membengkak

Peredaran darah tidak lancar  juga menyebabkan daerah kaki menjadi bengkak. Adapun penyebab utamanya karena cairan menumpuk pada bagian tungkai, telapak kaki, dan pergelangan kaki. Dalam istilah medis lebih dikenal dengan sebutan edema.

Terjadinya pembengkakan karena  penumpukan cairan menjadi pertanda seseorang mengalami gagal jantung. Dimana jantung manusia kehilangan kemampuan pompa untuk menyuplai darah ke seluruh tubuh.

Pembengkakan juga disebabkan karena penumpukan cairan yang isinya protein didalam perut. Penyakit tersebut dinamakan asites. Umumnya terjadi karena sirkulasi tidak lancar atau sirosis hati.

4. Gangguan Pencernaan

Ketika mengalami aliran darah tidak lancar akan menyebabkan beberapa gejala dalam sistem pencernaan. Pasalnya, pencernaan akan berfungsi normal jika menerima aliran darah yang lancar.

Masalahnya sirkulasi darah berhubungan dengan penumpukan zat berlemak pada dinding pembuluh darah dalam perut. Sehingga menyebabkan seseorang mengalami sakit perut, sembelit, kram perut, diare, dan feses berdarah.

5. Perubahan Warna Kulit

Ketika aliran darah tidak lancar sangat mungkin memiliki efek pada kulit. Terutama saat aliran darah terhambat, warna kulit cenderung menjadi pucat atau kebiruan. Apabila ditemukan aliran darah bocor pada kapiler atau pembuluh darah maka warna kulit tampak keunguan.

Berikut ini perubahan warna kulit yang sering terjadi sebagai pertanda aliran darah tidak lancar terjadi pada:

  • Tangan dan Kaki
  • Hidung
  • Bibir
  • Telinga
  • Puting payudara

6. Gangguan Kognitif

Otak manusia membutuhkan aliran darah supaya dapat berfungsi sebagaimana mestinya. Tanpa memperoleh aliran darah membuat otak tidak bekerja optimal. Jika peredaran darah tidak lancar terjadi disekitar otak akan menyebabkan gangguan dan masalah otak. Misalnya mengalami alzheimer, daya ingat menurun, dan kesulitan berkonsentrasi.

Baca juga : Penyakit Yang Mengganggu Peredaran Darah

7. Tubuh Kelelahan

Ternyata ketika mengalami peredaran darah berdampak bagi stamina tubuh. Alhasil membuat tubuh mudah kelelahan. Sebab, sirkulasi darah yang buruk akan mendorong jantung bekerja jauh lebih keras. Hal inilah yang mendatangkan rasa letih pada tubuh lebih mudah.

8. Kram Otot dan Nyeri Sendi

Mengalami sirkulasi darah tidak lancar juga mempengaruhi kondisi sendi dan otot. Apalagi ketika sirkulasi darah memburuk menyebabkan rasa nyeri pada daerah tangan dan kaki. Darah akan kesulitan mendistribusikan nutrisi dan oksigen ke seluruh tubuh. Akhirnya terjadi nyeri sendi dan kram otot.

9. Muncul Varises

Vena varikosa atau lebih dikenal varises merupakan kondisi melebarnya pembuluh vena pada bagian kaki. Ciri peredaran darah tidak lancar menimbulkan varises paling mudah dikenali. Varises dapat timbul apabila terlalu sering berdiri.

Dampak buruk dari varises berpotensi mempersulit aliran darah dari seluruh tubuh kembali menuju jantung. Efek varises yang sering dirasakan adalah kaki terasa gatal, berat, sakit, bengkak. Serta pembuluh darah vena tampak kusut dari permukaan kulit.

10. Luka Pada Kaki

Aliran darah tidak lancar juga mempengaruhi kemampuan tubuh untuk memulihkan luka pada bagian kaki dan telapak kaki. Bahkan luka akan muncul apabila darah berkumpul pada pembuluh vena kaki. Akhirnya dapat menyebabkan pembengkakan bawah kulit yang sukar diobati.

Penyebab Mengalami Ciri Peredaran Darah Tidak Lancar

Penyebab peredaran darah tidak lancar juga berasal dari berbagai penyakit. Misalnya penumpukan plak dalam pembuluh darah, obesitas, dan diabetes mellitus. Penyakit lain yang menjadi penyebab peredaran darah tidak lancar adalah penyakit Raynaud. Sering dialami oleh orang-orang yang tinggal di daerah dengan musim dingin lebih panjang. Hal ini diakibatkan karena terjadi penyempitan yang menghambat darah mengalir

Untuk meminimalisir peredaran darah tidak lancar ternyata dapat dilakukan cara-cara alami. Seperti meminum air hangat setiap pagi dan menjaga agar seluruh tubuh terhidrasi dengan baik. Cara lainnya yang dapat dilakukan guna memperlancar peredaran darah, antara lain:

  • Tidak merokok,
  • Mengendalikan tekanan darah,
  • Melakukan olahraga aerobik contohnya berlari dan jalan kaki,
  • Melakukan meditasi dan yoga,
  • Berlatihan squat,
  • Menambah konsumsi buah-buahan dan sayuran,
  • Membatasi konsumsi garam dalam makanan dan menjauhi lemak jenuh.

Seperti itulah ulasan mengenai ciri peredaran darah tidak lancar yang sering dialami setiap orang. Semoga bermanfaat.