Pelaku Togel Online Diringkus

Dua Pelaku Togel Online Diringkus Polres Inhu Saat Merekap Hasil Penjualannya

Judi togel masih menjadi momok di kawasan Batang Gansal, Kabupaten Inhu. Belum lama ini Tim Jatanras Polres Inhu berhasil mengamankan kembali pelaku yang dianggap sudah kurang ajar membuka lapak di kawasan penduduk.

Pada hari Minggu (24/1), tim Jatanras Polres Inhu melaporkan jika mereka mendapatkan dua mangsa yang diduga menjadi dalang dibalik maraknya kembali perjudian toto gelap alias togel di kawasannya. Dua pelaku yang sudah diamankan adalah TMS (36 tahun) salah satu warga Ds. Jirak, Desa Sungai Akar, Kecamatan BAtang Gansal. Dan satunya adalah JNT (19 tahun) yakni warga Ds. Balam Jaya, Desa Sugai Akar.

Dalam penjelasan yang diberikan oleh Aipda Misran selaku perwakilan dari Kapolres Inhu ke awak media, pada hari Senin (25/1) memang sudah ada penangkapan pelaku yang terbukti mengedarkan kupon togel di kawasannya. Dimana kedua pelaku berhasil diamankan beserta barang bukti berupa rekapan hasil penjualan togel, HP dan uang senilai 67 ribu rupiah dari hasil penjualan hari itu.

ilustrasi togel

baca juga: Main Judi Biliar, Tiga Pelaku Ditangkap Polres Kepulauan Meranti

Misran menegaskan juga, hasil positif yang didapatkan polisi tersebut memang salah satu kerjasama bagus dengan pihak warga sekitar yang sudah melaporkan kepada petugas. Dimana selama ini memang perjudian togel masih sering berjala di kawasan Sungai Akar. Bahkan demi mengamankan transaksi biasanya pembeli hanya melakukan pemasangan melalui jalur online baik SMS ataupun memakai aplikasi WA.

Awal penangkapan, pada jam 21.30 WIB pihak kepolisian yang sudah turun ke lokasi tempat biasanya dilakukan transaksi mengamati seorang pria. Saat berada di sebuah warung sang pria sering mengamati Handphone dan menulis di sebuah kertas. Ternyata benar usai didekati memang pria tersebut sedang merekap angka-angka pada kertas menyalin semua angka yang dikirimkan ke HP nya.

Langsung saja petugas mengamankan pria berinisial TMS itu kemudian meminta menunjukkan rekan setim yang berjualan togel online. Dihadapan petugas dia mengaku hanya sebatas merekap hasil pembelian saja. Kemudian TMS disuruh menunjukkan lokasi rekannya lain berinisial HTM.

Dirumah HTM yang selaku bandar, polisi hanya berhasil membekuk JNT yang juga sedang merekap hasil penjualan togel online karena HTM keburu kabur duluan. Saat ini HTM masih masuk dalam buruan petugas karena sejauh ini dia adalah bandar utama pada jaringan penjualan togel online di kawasan Kabupaten Inhu.

sumber: riaukarya.com