Beberapa Peninggalan Sejarah Di Maluku Utara

Peninggalan Sejarah di Maluku Utara

Maluku Utara menjadi salah satu daerah yang memiliki berbagai pilihan destinasi wsiata yang menarik. Salah satu faktor yang membuat daerah ini memiliki berbagai pilihan wisata adalah kaya akan peninggalan sejarah di Maluku Utara.

Catatan sejarah yang ada di kota ini tentu saja tidak terlepas dari bagaimana pemerintahan kolonial di masa lalu pernah menguasai tempat ini. Di Maluku Utara, ada banyak sekali sejarah yang bisa dikulik untuk mengenang perjuangan Bangsa Indonesia di tanah Maluku.

Adanya rempah-rempah yang sangat kaya membuat daerah ini diicar oleh berbagai negara dan benua. Maka tak heran jika Portugis, Belanda, Inggris, dan Spanyol merebutkan tempat ini sebagai daerah jajahan.

Dengan memiliki riawayat sejarah yang sangat panjang, membuat banyak peninggalan sejarah masih ada di Maluku Utara. Di sini, kamu bisa menjelajah dan belajar tentang banyak hal. Hal ini bisa ditemukan juga di berbagai berita Maluku tentang potensi sejarahnya yang sangat kaya.

Ketika datang ke daerah Maluku Utara, tak lengkap jika tidak mendatangi beberapa peninggalan sejarah berikut ini:

Beberapa Peninggalan Sejarah Di Maluku Utara

Museum Perang Dunia II di Morotai

Museum Perang Dunia II Morotai adalah momen penting perang antara pasukan Sekutu dan Jepang. Oleh karena itu, tidak mengherankan bahwa perang meninggalkan begitu banyak. Sebagai salah satu tempat wisata di Pulau Morotai, keberadaan museum ini sangat krusial dan harus dijaga dengan baik.

Jika dicermati, ternyata sebagian besar koleksi museum merupakan koleksi pribadi. Mereka yang memiliki inisiatif untuk menyumbangkan koleksinya. Jika kita datang ke salah satu tempat wisata sejarah Pulau Maluku Utara tidak ada salahnya untuk mampir.

Selain menikmati pemandangan alamnya yang menakjubkan, kita juga bisa mempelajari dan memahami sejarah penting dari kawasan Pulau Morotai ini.

Museum ini ternyata masih sering didatangi oleh keluarga veteran dari Australia dan Amerika Serikat, yang datang ke museum untuk mempelajari sisa-sisa nenek moyang mereka yang ikut berperang. 

Terkadang mereka menemukan benda-benda milik nenek moyang mereka di museum ini. Sebagai salah satu museum unik Indonesia, museum ini memang tidak semegah museum lainnya. Bagaimanapun, akan sangat berharga untuk memahami dan mempelajari benda-benda di museum.

Benteng Kalamata yang Terkenal

Benteng Kalamata merupakan tempat wisata bersejarah di Maluku Utara yang menarik banget buat dikunjungi. Sebagai salah satu tempat wisata di Ternate, Benteng Kalamata sudah tidak asing lagi namanya. Sejak penjajahan, bahkan nama benteng ini sudah dikenal luas. Mungkin Anda sudah pernah melihat di Berita Ternate lainnya.

Benteng ini berlokasi di Kelurahan Kayu Merah, Kota Ternate Selatan. Benteng ini dibangun oleh Portugis pada tahun 1540. Nama benteng ini awalnya adalah Santa Lucia.

Pembangunan benteng itu sendiri merupakan tempat pertahanan Portugis terhadap serangan Spanyol di Tidore. Nama Kalamata sendiri merupakan nama seorang pangeran, adik dari Sultan Ternate Madarsyah. Dalam perjalanan sejarahnya, benteng ini sering berganti pemilik. Mulai dari Spanyol, Portugal dan Belanda, mereka menduduki benteng ini.

Lokasi benteng ini sangat penting untuk memasuki daerah Kota Ternate. Oleh karena itu, tidak mengherankan jika banyak pertempuran dilakukan untuk menduduki benteng ini. Benteng itu sendiri telah mengalami beberapa kali renovasi untuk memperbaiki kondisinya. 

Dalam sejarahnya, ada empat kali pemugaran telah dilakukan di benteng tersebut, yaitu oleh Jenderal Hindia Belanda pada tahun 1609 dan oleh Mayor Lutzow pada tahun 1799. Lalu pada tahun 1994 yang dilakukan oleh pemerintah Indonesia, dan 2005 oleh pemerintah Kota Ternate.

Baca juga: Sneakers Asli Korea, Ini Dia Brand-Brand Terkenalnya

Kedaton Kesultanan Ternate yang Megah

Kedaton Kesultanan Ternate adalah wisata sejarah yang harus didatangi. Lokasi wisata sejarah di Maluku Utara kemudian menjadi bangunan yang menjadi simbol dan kebanggaan masyarakat Ternate adalah kesultanan ini. 

Bangunan ini merupakan tempat kedudukan Kesultanan Ternate. Bangunannya sendiri didirikan oleh Sultan Muhammad Ali pada tahun 1813.

Bangunannya sendiri masih bisa bertahan, dan berdiri kokoh di Bukit Limau, Jalan Gunung Sultan Kailun, Desa São Paulo, Pulau St. Trau, Kota Tenat Utara, Malukut Utara hingga saat ini. Sebagai salah satu tempat wisata budaya Indonesia, keberadaan gedung ini sangat bernilai. 

Dari gedung ini kita bisa belajar lebih banyak tentang sejarah Ternate. Selain itu, Museum Kedarton Kesultanan Tiga Kerajaan sendiri juga merupakan museum yang sangat unik, dan wajib untuk dikunjungi.

Koleksi museumnya sendiri sangat kaya, dengan suasana khas Ternate dan Kesultanan Ternate. Perlu Anda ketahui bahwa Kedaton sendiri masih menjadi salah satu tempat tinggal Sultan Ternate. Selain itu, kawasan ini biasanya digunakan sebagai kawasan berbagai kegiatan budaya dan upacara adat. Pastikan Anda memasukkan Museum Kedaton Kesultanan Tiga Kerajaan dalam salah satu list perjalanan Anda di Maluku Utara.

Selain beberapa tempat di atas, ada banyak sekali peninggalan sejarah di Maluku Utara yang bisa didatangi. Beberapa tempat ini antara lain Landasan Pitu, Museum Trikora, Monumen Teuro Nakamura, Morotai Wreck, dan Benteng Tolukko.

Menarik sekali bukan untuk menambah wawasan sejarah di Maluku Utara dengan mendatangi peninggalan sejarah yang sangat kaya ini?