Tips Menurunkan Tekanan Darah Tinggi

Tips Menurunkan Tekanan Darah Tinggi

Tekanan darah ideal yang dimiliki manusia terletak pada angka 130/80 mmHg. Apabila ditemukan tekanan darah lebih dari ukuran tersebut, artinya sudah berada dalam kondisi abnormal. Sehingga seseorang ini dituntut menerapkan tips menurunkan tekanan darah tinggi.

Beberapa cara efektif dilakukan untuk menurunkan tekanan darah seperti diet khusus, mengonsumsi obat-obatan, dan gaya hidup sehat. Normalnya tekanan darah manusia120/80 mmHg dan sedikit lebih rendah.

Penyebab Mengalami Tekanan Darah Tinggi

(foto: lifestyle.okezone.com)

Tekanan darah tinggi atau lebih dikenal dengan hipertensi dapat dialami siapa saja. Adapun beberapa penyebab tekanan darah tinggi dialami oleh seseorang adalah sebagai berikut:

  • Memasuki usia lanjut,
  • Faktor gentik atau keturunan,
  • Faktor riwayat keluarga atau keluarga kandung yang mengalami tekanan darah tinggi,
  • Sangat jarang melakukan olahraga,
  • Obesitas atau berat badan berlebih,
  • Terlalu sering mengonsumsi makanan instant atau tidak sehat,
  • Terlalu banyak mengonsumsi garam melebihi konsumsi ideal,
  • Sering merokok maupun mengonsumsi minuman alkohol.
  • Mengalami stress berat,
  • Dipicu penyakit tertentu, yakni diabetes, gangguan tiroidm penyakit ginjal, dan apnea tidur.

Anda tidak perlu khawatir karena penyebab darah tinggi atau hipertensi dapat diatasi sejak dini. Bahkan tekanan darah pada tubuh dapat dikelola atau diturunkan dengan menerapkan gaya hidup sehat. Tetapi hipertensi yang timbul karena penyakit medis membutuhkan penanganan dokter.

Baca juga : Penyakit Yang Mengganggu Peredaran Darah

Tips Menurunkan Tekanan Darah Tinggi

(foto: theasianparent.com)

Apabila Anda mengalami tekanan darah tinggi tidak perlu cemas. Pasalnya, masih ada harapan untuk sembuh. Cobalah beberapa tips menurunkan tekanan darah tinggi yang efektif menurunkan tekanan darah.

1. Tips Menurunkan Tekanan Darah Tinggi dengan Menurunkan Berat Badan

Salah satu penyebab hipertensi adalah memiliki berat badan berlebihan atau obesitas. Kondisi ini dapat terjadi karena jantung bekerja keras memompa darah ke seluruh tubuh. Sedangkan darah yang diterima jantung sangat minim oksigen dan tinggi lemak. Sebaiknya melakukan diet atau membatasi makanan agar berat tubuh tetap ideal.

2. Menjalani Pola Makan Sehat

Mengonsumsi makanan sehat sangat dianjurkan karena bermanfaat meningkatkan pola hidup. Contohnya mengonsumsi sayuran, buah-buahan, biji-bijian utuh, dan susu rendah lemak. Mengaplikasikan pola makan sehat membantu menurunkan hipertensi.

Makanan yang dianjurkan lainnya yakni mengandung kalium. Biasanya diperoleh pada bayam, wortel, kentang, anggur, pisang, dan jeruk. Kandungan kalium menjadi nutrisi yang efektif mendorong penurunan tekanan darah. Rekomendasi konsumsi asupan kalium harian kurang lebih 4500-4700 mg.

3. Membatasi Konsumsi Garam

Alasan garam baik dikonsumsi secukupnya karena adanya kandungan sodium (natrium). Garam biasa ditambahkan pada camilan, makanan, ataupun minuman ringan. Pada orang dewasa dianjurkan mengonsumsi sodium sekitar 1500-2000 mg setiap hari.

Hindari pula mengonsumsi garam secara berlebihan. Sebab, ketika tubuh menerima senyawa sodium berlebihan justru meningkatkan tekanan darah secara ekstrim. Ada juga penderita hipertensi yang melakukan diet garam rendah. Penderita tersebut justru hanya mengonsumsi makanan tanpa garam.

4. Rutin Berolahraga

Aktivitas olahraga sangat baik dilakukan guna meningkatkan kualitas kesehatan. Terutama dalam rangka menurunkan tekanan darah, maka lakukan olahraga ringan secara teratur. Seperti 30-60 menit yang dilakukan setiap 3-5 kali per satu minggu.

Setelah melakukan olahraga teratur akan menurunkan tekanan darah sekitar 5-8 mmHg. Anda tidak harus melakukan olahraga berat. Mulailah dengan jalan santai, bersepeda, senam, jogging, dan berenang.

5. Mengurangi Stres

Ternyata mengalami stres berlarut-larut bukan hal yang baik bagi kesehatan tekanan darah. Justru ketika stres dialami membuat tekanan darah meningkat secara drastis. Untuk mengurangi stress tidak ada salahnya belajar mengelola emosi dan pikiran. Dapat didorong pula dengan melakukan yoga, meditasi, relaksasi, terapi reiki, dan hobi.

6. Berhenti Merokok dan Mengonsumsi Alkohol

Merokok dan mengonsumsi minuman beralkohol adalah kegiatan yang tidak baik bagi tubuh. Jika menjadi kebiasaan akan mengakibatkan tekanan darah tinggi. Ironisnya beberapa kasus yang lebih buruk, orang terserang hipertensi dan komplikasi sakit jantung atau stroke.

7. Mengonsumsi Obat-obatan

Banyak orang yang mengandalkan obat-obatan medis untuk menurunkan tekanan darah dan penyakit lainnya. Namun, obat seperti anti-hipertensi justru tidak baik dikonsumsi untuk jangka waktu panjang.

Ketujuh cara diatas merupakan cara ideal yang dilakukan untuk menurunkan tekanan darah. Apabila sudah dilakukan selama 6 bulan tetapi tidak menunjukkan hasil maka ambil langkah medis.

Tips Menurunkan Tekanan Darah Tinggi Menggunakan Obat-obatan

Ketika memutuskan pergi ke dokter, sebaiknya mempercayakan obat-obatan yang diresepkan dokter untuk Anda. Dokter pasti bekerja secara profesional dalam memberikan resep dan dosis obat sesuai kondisi Anda. Berikut ini obat anti-hipertensi yang biasanya diresepkan yakni:

  • ACE-inhibitor, contohnya  captopril, ramipril, dan lisinopril.
  • Angiotensin-2 receptor blocker (ARB), contohnya irbesartan, losartan, candesartan, olmesartan, dan valsartan.
  • Diuretik, contohnya hydrochlorothiazide dan furosemide.
  • Calcium channel blocker, contohnya amlodipine, diltiazem, nifedipine, felodipine, dan verapamil.
  • Beta-blockers, contohnya atenolol, bisoprolol, propranolol, dan metoprolol.

Apabila Anda divonis mengalami tekanan darah tinggi sebaiknya rutin mengecek tekanan darah. Pengecekan menggunakan tensimeter dapat dilakukan di rumah maupun klinik terdekat. Sehingga dapat mengukur efektifitas tips menurunkan tekanan darah tinggi.