Beberapa kebiasaan makan Anda mungkin dapat menyebabkan sakit perut dan gangguan pencernaan. Dengan memperbaiki kebiasaan makan di bawah ini, Anda dapat meningkatkan pencernaan dan merasa lebih baik setelah selesai makan:
Mengakhiri Makan dengan Buah
Buah merupakan sumber antioksidan, vitamin, mineral, enzim pencernaan, dan cairan yang luar biasa. Sangat penting untuk makan setidaknya dua porsi buah per hari. Waktu apa yang lebih baik daripada setelah makan, ketika gula dapat membantu mematikan nafsu makan dan memberi makan makanan manis Anda, bukan?
Salah!
Buah dicerna dengan sangat cepat, dan ada enzim khusus yang memecah buah. Jika Anda makan buah sendirian (atau dengan buah lain), mudah bagi tubuh Anda untuk memecahnya.
Namun, jika Anda makan buah dalam keadaan perut kenyang, lemak, karbohidrat, dan protein dalam makanan lain akan menghentikan proses pencernaan buah. Ini dapat menyebabkan fermentasi buah di usus Anda, yang pada gilirannya dapat menyebabkan kembung dan gangguan pencernaan.
Jika Anda akan makan buah, makanlah itu dengan perut kosong. Dengan begitu, tubuh Anda bisa menggunakan energi dengan cepat, dan tidak ada risiko gangguan pencernaan.
Anda bisa cari orang yang menjual fiforlif original, karena produk ini dapat membantu masalah sistem pencernaan Anda. Produk ini terbuat dari buah-buahan dan sayur yang kaya serat.
Minum Air Saat Makan
Kebanyakan ahli setuju bahwa air minum dapat membantu pencernaan makanan Anda. Nyatanya, ini bahkan dapat membantu menekan rasa lapar dan menghentikan Anda makan.
Namun, seorang penulis menyarankan bahwa minum air sambil makan mengencerkan asam klorida di perut Anda. Ini memperlambat proses pemecahan makanan Anda, yang dapat menyebabkan gangguan pencernaan. Terlalu banyak pengenceran asam klorida juga dapat menghentikan tubuh menyerap nutrisi tertentu dengan baik, seperti Vitamin B12.
Minum banyak air sebelum makan, tetapi selama makan tetap dengan satu cangkir. Minumlah beberapa teguk untuk memperlancar proses makan. Jangan berlebihan, demi perut Anda!
Baca juga: Mengenal Troli Dalam Dunia Kesehatan
Makan Terlalu Pedas dan Asam
Makanan pedas dan asam memang enak, tapi bisa merusak sistem pencernaan Anda!
Makanan pedas dan asam meningkatkan produksi asam pencernaan di perut Anda. Terlalu banyak asam, dan bisa tumpah kembali ke kerongkongan Anda. Refluks asam dan GERD adalah dua efek samping paling umum dari makan makanan yang sangat asam dan sangat pedas.
Jelas mudah untuk mengurangi kepedasan makanan Anda, tetapi ada beberapa makanan asam tinggi yang juga harus Anda kurangi:
- kopi
- teh
- Jus buah
- Buah sitrus
- Alkohol
- Soda
- Cokelat
- Saos tomat
- Makanan berlemak
Makan Terlalu Banyak dan Terlalu Cepat
Makan terlalu cepat pasti bisa menyebabkan gangguan pencernaan! Saat Anda mengisi perut terlalu cepat, tidak ada waktu untuk menghancurkan segalanya. Partikel makanan yang terlalu besar dapat membanjiri usus Anda, yang menyebabkan gangguan pencernaan.
Makan terlalu banyak juga bisa menyebabkan gangguan pencernaan. Jika perut Anda terlalu kenyang, Anda dapat meningkatkan risiko naiknya asam lambung.
Terlalu banyak makanan juga akan membutuhkan waktu lebih lama untuk dicerna oleh tubuh Anda, artinya ada makanan yang berada di perut dan usus terlalu lama. Makanan yang terperangkap di usus Anda dapat menyebabkan produksi gas berlebih, yang dapat menyebabkan kembung dan sakit perut.
Penting bagi Anda untuk memperbaiki kebiasaan makan dan mengubah cara Anda makan. Beberapa perubahan sederhana pada cara Anda makan dapat secara drastis mengurangi risiko gangguan pencernaan dan sakit perut.