Judi di Indonesia merupakan kegiatan terlarang. Bahkan pelarangan ini diatur dalam undang-undang. Hukuman yang diberikan tentu saja berat agar penjudi jera. Tetapi, faktanya masih ada judi ilegal yang marak. Penggerebekan kasino di Jakarta beberapa waktu lalu cukup menghebohkan publik.
Hukum di Indonesia bagi pecandu judi seolah-olah tidak mempan bagi mereka. Meski ditetapkannya hukuman denda uang dan penjara, masih banyak orang yang bermain judi secara sembunyi-sembunyi.
Sebenarnya tidak perlu heran, dalam situsi ini hukum pasar berlaku. Dimana ada permintaan pastilah ada penawaran, begitu juga sebaliknya. Kalau Anda masuk ke dunia maya, terlihat jelas berbagai agen judi online yang berada disana.
Lantas apakah mereka diperbolehkan untuk melakukan aktifitas judi di Indonesia, seharusnya tidak demikian adanya. Dalam wawancara saya dengan salah satu pemilik situs Tangan Dewa menuturkan, bahwasanya mereka melakukan bisnis tersebut diluar teritorial wilayah larangan judi.
Penempatan server diluar negeri, tentunya dengan maksud menghindari aturan pemerintah yang dengan jelas melarang segala praktek perjudian. Strategi ini lah yang mereka lakukan untuk tetap eksis dalam menyediakan layanan perjudian.
Dalam suatu penggerebekan kasino yang dilakukan oleh satuan petugas di Jakarta, ditemukan fakta bahwa judi telah hidup dengan kuat. Jaringan judi ini tumbuh dalam sebuah kasino mewah. Kasino ini dibangun di sebuah apartemen secara sembunyi-sembunyi.
Sekilas, kasino mewah ini tidak menunjukkan tanda-tanda judi. Dengan konsep apartemen pada umumnya, bandar judi mengelabui petugas. Bagaimana kronologi dan fakta yang ada dalam kasus ini?
Penggerebekan Kasino Judi di Apartemen Robinson
Pada Oktober 2019 lalu, petugas kepolisian setempat mencurigai adanya perjudian dalam sebuah apartemen. Proses penggerebekan kasino ini kemudian dilakukan dengan memeriksa lantai 29 di Apartemen Robinson, Jakarta Utara.
Kecurigaan ini memberikan hasil bahwa lantai tersebut menjadi kasino kelas kakap. Omset yang didapat dalam satu hari bisa mencapai Rp 700 juta. Jumlah orang yang terlibat di dalamnya pun tidak sedikit. Kelompok judi ini menamakan diri sebagai RBS 29 atau Apartemen Robinson lantai 29.
Dalam penggerebekan kasino di Jakarta yang dilakukan, tertangkap sejumlah 133 orang. 91 orang ditetapkan menjadi tersangka, sementara sisanya adalah saksi. Sementara dari jumlah tersangka, 42 orang adalah penyelenggara dan 49 orang lainnya adalah pemain judi.
Jumlah ini tentu sangat banyak dan dengan peran yang berbeda. Satu orang penjudi meninggal secara tragis. Hasil dugaan kepolisian menyebutkan bahwa orang tersebut melompat dari lantai 29 apartemen karena panik.
Dari proses penyelidikan, diketahui bahwa kasino ini telah disiapkan selama dua bulan. Setelah mulai beroperasi, banyak yang bergabung. Baru tiga hari beroperasi, kasino ini mengalami penggerebekan oleh kepolisian.
Persiapannya pun tidak tanggung-tanggung, seluruh unit yang berada di lantai 29 dibongkar. Pembongkaran ini pun hingga membereskan sekat yang ada kemudian menjadi satu ruangan luas.
Pengelola apartemen Robinson tidak mengetahui adanya kasino ini. Awalnya penyelenggara judi hanya menyewa apartemen untuk keperluan bisnis. Pengelola tidak mengetahui ternyata bisnis yang dimaksud adalah kasino judi.
Dalam penggerebekan di Jakarta ini, jenis judi yang dimainkan dalam kasino ini adalah pai kui, russian roulette, baccarat, serta tashio. Barang bukti yang disita oleh polisi adalah uang tunai sebanyak Rp 200 juta, dadu, kartu domino, kelereng, kalkulator, dan buku catatan transaksi judi.
Kecurigaan ini disebabkan karena penghuni apartemen merasa kunjungan ke lantai 29 meningkat dengan mencurigakan. Semua orang yang terlibat dalam kasino judi tersebut bukanlah penghuni apartemen.
Sehingga hampir tiap hari muncul orang-orang asing yang naik ke lantai 29 padahal biasanya sepi. Kemudian salah satu penghuni apartemen kemudian melaporkan pada kepolisian.
Seandainya aktifitas perjudian dilakukan secara online, mungkin lain ceritanya. Anda hanya perlu menyiapkan kuota internet untuk memainkannya. Tanpa harus pergi ke lokasi perjudian cukup duduk santai dikamar dengan secangkir kopi panas. Mantap…!
Dari gambaran diatas, penulis ingin menginformasikan tentang bahaya aktifitas judi darat, yang sudah jelas dilarang oleh pemerintah. Tetapi mungkin bisa menjadi alternatif lain dalam melakukan aktifitas judi bagi para pecandu.
Bagaimana pun perjudian memiliki dampak buruk yang harus dihindari, kesenangan sebatas hiburan mungkin bisa menjadi tujuan Anda dalam permainan judi. Bukan malah sebuah kecanduan yang akan berakibat fatal bagi kehidupan.
7 Orang DPO dalam Penggerebekan Kasino Judi Apartemen
Tim penyelidikan dan penggerebekan menemukan fakta bahwa penyelenggara kasino mewah ini dilakukan oleh oknum tertentu. Muncul kecurigaan bahwa kasino di apartemen Robinson ini terhubung dengan jaringan judi internasional sehingga perlu dilakukan penggerebekan.
Tujuh orang kemudian ditetapkan sebagai pelaku penyandang dana dan penanggung jawab masuk ke dalam daftar pencarian orang atau DPO. Penyelidikan juga terus dilakukan guna menemukan bukti baru.
Proses penggerebekan kasino di Apartemen Robinson yang dilakukan di lantai 29 memperlihatkan tenyata petinggi judi ini sudah cukup profesional. Bahkan, penyelenggara juga menyewa lantai 30 yang digunakan sebagai ruangan VVIP.
Kasino lantai 30 atau ruang VVIP ini hanya bisa diikuti oleh orang tertentu saja. Jumlah taruhan yang diikutikan dalam keanggotaan VVIP juga lebih besar daripada lantai 29. Untuk bisa menjangkau akses VVIP, ada kode rahasia yang hanya diketahui oleh anggota.
Penggerebekan kasino di Jakarta ini memperlihatkan bahwa masih banyak yang tidak taat dengan aturan dan hukum.
Izin Apartemen yang Bermasalah Jadi Kecurigaan Penggerebekan Kasino Judi
Apartemen Robinson yang berada di Penjaringan, Jakarta Utara ini dibangun pada tahun 1995. Bangunannya terdiri atas dua tower, yaitu tower A dan tower B. Beberapa pihak menyebutkan praktek judi sebenarnya sudah lama berjalan di apartemen ini.
Setidaknya sejak tahun 2000an, permainan judi dilakukan di salah satu lantai apartemen ini. Tetapi hanya berupa permainan judi kecil-kecilan sehingga tidak mencurigakan. Tim Sub Direktorat Kejahatan dan Kekerasan Direktorat Reserse Kriminal Umum (Jatanras Ditreskrimum) Polda Metro Jaya baru melakukan sidak setelah mendapat laporan terakhir.
Ketika dihubungi, nomor perusahaan apartemen yang tertera dalam situs pencarian justru tidak dapat dihubungi. Muncul asumsi lain bahwa apartemen ini memiliki permasalahan pada keamanan. Salah satunya adalah tidak memenuhi standar keselamatan kebakaran.
Baca juga: Polemik Kebijakan Pelegalan Judi Indonesia dari Masa ke Masa
Gubernur Anies Baswedan mengatakan bahwa hal ini terjadi karena banyak yang mengabaikan pergub tentang pembinaan dan pengelolaan rumah susun. Jika pengelola apartemen menaati peraturan tersebut, judi ilegal yang ada di dalamnya bisa dicegah.
Dengan adanya penggerebekan kasino di Apartemen Robinson ini juga memperlihatkan bagaimana pemilik gedung tidak taat IMB.